Jenis: Gelang Tridatu dengan Batu Mulia Model: Simpul Tradisional khas Bali Tipe: Adjustable (Ukuran bisa disesuaikan) Variasi: Batu Ukir Mantra Tibet dan Manik Black Glossy Kemasan: Pouch Premium Material: Benang Polyester Batu Mantra Tibet Di India Utara, Nepal, dan Tibet, Anda akan sering melihat mantra ini terukir di batu. Di zaman modern ini, orang-orang suka menggunakan aksesoris seperti gelang, cincin, kalung dan dekorasi dengan mantra Om Mani Padme Hum yang diukir pada aksesoris itu karena dikatakan bahwa sebuah tindakan sederhana mengenai mantra ini akan membawa efek kebaikan yang sama. Roda doa berbagai ukuran, juga disebut mani , digunakan untuk meditasi Om Mani Padme Hum juga. Praktisi Buddhis memutar roda doa besar ini atau roda kecil saat bermeditasi atau melafalkan mantra, secara bersamaan menerima banyak berkahnya. Umat Buddha percaya bahwa setiap kali roda doa berputar total, itu setara dengan prestasi yang diperoleh dari menyelesaikan retret satu tahun. Menurut Dalai Lama, Om Mani Padme Hum memiliki kekuatan untuk “mengubah tubuh, ucapan, dan pikiran yang tidak murni menjadi tubuh, ucapan, dan pikiran murni seorang Buddha.” Tridatu Benang Tri Datu adalah benang yang terdiri dari tiga macam warna yaitu: merah, putih, dan hitam. Merupakan simbol manifestasi Hyang Widhi yang dibuat oleh pemangku di pura pada hari baik dan memiliki makna meningkatkan aura tersendiri. _______
Gelang Tridatu Kobra dengan Batu Mantra Tibet Gold dan Batu Onyx
Rp32.500,00Harga
- Aksesoris Tridatu yang kami produksi adalah aksesoris budaya Bali, tidak mengandung unsur upacara atau doa tertentu, dan bebas digunakan oleh orang dari berbagai kalangan usia dan kepercayaan. Tidak ada pantangan sewaktu menggunakan gelang/kalung Tridatu, hanya saja tidak diperkenankan untuk dipergunakan di kaki, dan disarankan untuk dipergunakan dipergelangan tangan kanan atau sebagai kalung.